http://www.formulabisnis.com/?id=auditor
Pagiku hilang sudah melayang,
Hari mudaku sudah pergi,
Sekarang petang datang membayang,
Batang usiaku sudah tinggi.
Aku lalai di hari pagi,
Beta lengah di masa muda.
Kini hidup meracun hati,
Miskin ilmu miskin harta.. (Menyesal, A. Hasymi)
Sepenggal puisi diatas bisa menjadi bahan introspeksi kita sebagai kaum muda yang masih berjiwa idealisme dan semangat tinggi dalam menjalani kehidupan. Ibarat api abadi yang tak pernah padam. Namun, kenyataan sekarang ini masih banyak kawan-kawan kita yang memilih jalan yang cenderung ke arah negatif misalnya minum-minuman keras, narkoba, pergaulan bebas, tawuran yang ingin menunjukkan jati diri sebagai remaja masa kini. Mungkin sebagian besar dari kita sudah pesimis akan masa depan anak bangsa ini. Arus globalisasi sekarang ini telah menyeret ke lembah hitam apabila kita tidak dapat menyaring informasi dan teknologi yang berkembang. Perkembangan informasi yang begitu cepat sehingga memudahkan kita untuk menggali ilmu pengetahuan lebih banyak. Seperti pengetahuan tentang ekonomi/bisnis, kesehatan, sosial politik, budaya dan agama.
Krisis global yang melanda Amerika dan dunia kini telah membuat getir sebagian pengusaha maupun pekerja. PHK dimana-mana, utang negara yang bertumpuk, hingga kesulitan untuk memperoleh bahan bakar dan sembako. Sudah saatnya kita merubah mind set bangsa ini untuk mempunyai semangat tinggi dalam membangun bangsa dan negara ini kedepan. Apa yang bisa kita lakukan untuk bangsa ini?bukan negara telah melakukan apa untuk kita?Sekecil apapun usaha kita itu sangat berarti dibandingkan dengan menyalahkan orang lain. Salah satu usaha kita dalam mengejar ketertinggalan adalah dengan belajar teknologi internet marketing. Sambil menyelam minum air itulah kata pepatah kita. Kita bisa belajar sambil mencari tambahan penghasilan...Mudah bukan dengan http://www.formulabisnis.com/?id=auditor. Kita bisa belajar banyak tentang menghasilkan uang. http://www.formulabisnis.com/?id=auditor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus bagus
BalasHapus